Menjadi semakin tertantang, adegan itu diambil hanya dengan sekali
rekam, tanpa ada jeda. "Itu bukan dialog tektok, tetapi kita saya harus
hapal semua dan diambil one shoot," sambungnya.
Di film yang diadaptasi dari novel karya Buya Hamka itu Junot
berperan sebagai Zainudin, pemuda Makasar yang merantau ke tanah Minang
di tahun 30an. Di situlah ia bertemu permata hatinya, Hayati.
(kpl/aha/rzm)
Sumber: Kapanlagi.com
Trailernya dibawah ini :
Kasih komentar ya setelah lihat film diatas, terima kasih