Jamdesign - Shutterstock
KOMPAS.com
— Jutaan komputer di seluruh dunia telah terinfeksi DNS Changer, sebuah
virus yang membuat pemilik komputer kesulitan mengakses internet
setelah 9 Juli 2012.
Di Australia, peringatan telah diberikan kepada masyarakat, seperti dikutip Sydney Morning Herald. Biro investigasi Amerika Serikat, FBI, sampai turun tangan mengatasi program jahat yang dianggap berbahaya ini.
Di Australia, peringatan telah diberikan kepada masyarakat, seperti dikutip Sydney Morning Herald. Biro investigasi Amerika Serikat, FBI, sampai turun tangan mengatasi program jahat yang dianggap berbahaya ini.