Oleh : Deni Hamkawijaya
pagi belum kembali
angin begitu ingin
bertemu
dalam musim yang menumbuhkan
sajak cinta berulang=ulang
tak ada yang bakal dikrugikan, katanya
tanpa menunggu jawaban
ia bercakap tentang cuaca yang memberat
serta senja yang begitu pucat
tak ada maksudnya untuk mengorek-ngorek kenangan
yang barangkali begitu pahit