VIVAnews - Tentara Rusia bersiaga penuh dengan senjata di tangan di beberapa fasilitas penting Crimea, termasuk bandara udara militer dan sipil di wilayah otonomi Ukraina tersebut. Tentara Ukraina mengaku tidak akan menyerah pada Rusia namun juga enggan untuk melawan.
Tenggat waktu penyerahan senjata oleh Rusia terhadap pasukan Ukraina sudah lewat. Namun bentrokan senjata yang dikhawatirkan tidak terjadi. Pasukan Ukraina tidak melawan saat tentara Rusia berdatangan dan menguasai barak-barak dan bandara mereka.
Di beberapa tempat, situasi bahkan terlihat santai. Pasukan Ukraina di Sevastopol contohnya, seperti diberitakan CTV News mengutip beberapa foto di Twitter, bahkan kebosanan karena dikepung tentara Rusia.
Beberapa dari mereka akhirnya ke pagar pangkalan militer dan bertemu dengan keluarga. Pemandangan romantis terlihat saat para tentara Ukraina mencium kekasih atau istri mereka dari balik pagar. Sama sekali tidak terlihat ketakutan.
Bahkan beberapa tentara Ukraina terlihat sedang main dengan anak-anak mereka yang masih kecil. Dalam sebuah foto di Twitter terlihat tentara Ukraina yang sedang bermain dengan seorang balita, sementara tentara Rusia yang bersenjata penuh hanya melihat saja.
 |
Sedikit ketegangan terjadi di bandara internasional Belbek di Sevastopol yang dikuasai tentara Rusia. Di pangkalan udara ini, terlihat pasukan Rusia yang tanpa atribut negara siaga penuh, kokang senjata dan beberapa membidik.
Sekitar 100 tentara Ukraina datang sambil berbaris, meminta agar bandara itu dikembalikan pada mereka. Diberitakan CNN, Selasa 4 Maret 2014, pasukan Ukraina yang tidak bersenjata dihadapi dengan moncong senapan oleh tentara Rusia.
"Saya mendapat perintah, saya akan tembak kaki kalian jika kalian maju lagi," kata tentara Rusia. Ada laporan, saat itu tentara Rusia menembakkan peluru ke udara, mengancam.
Komandan pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka tidak membawa senjata dan mengakui bahwa Rusia telah menguasai tempat itu. Setelah bernegosiasi, sekitar 15 orang tentara diperbolehkan masuk ke pangkalan militer udara mereka di bandara tersebut.
Main Bola
Tentara Ukraina lainnya yang berada di tempat itu langsung mengeluarkan sebuah bola berwarna kuning yang lusuh dan berlari menuju sebuah lapangan. Menurut LA Times, mereka mengajak tentara Rusia untuk bertanding bola.
"Ayo bermain dengan tentara Rusia. Ayo main bola, Ukraina versus Rusia," ujar seorang tentara yang disambut sorakan kawan-kawannya.
Seorang tentara Ukraina mencoba mendekat dan mengajak mereka bermain, namun diusir. "Mundur!" kata tentara Rusia yang tanpa atribut negara. Pasukan Ukraina meledek Rusia telah kalah W.O.
Akhirnya, pasukan Ukraina bermain sendiri. Di sekeliling lapangan, truk militer dan beberapa orang tentara Rusia ikut menyaksikan. Mereka memakai helm, senjata menyembul dari rompi-rompi mereka.
Beberapa tentara Ukraina yang tidak ikut main kebosanan, tidur-tiduran di rerumputan.
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin membantah bahwa pasukannya sedang mengepung Crimea. Dia juga mengatakan tidak ingin berperang dengan Ukraina. (sj)
sumber:http://dunia.news.viva.co.id/news/read/486133-dikepung--tentara-ukraina-tantang-pasukan-rusia-tanding-bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar