gbr pinjam dari sini |
AEC Diharapkan Tidak Satukan Mata Uang ASEAN
asuransioke - Liputan6.com, Jakarta: Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) diharapkan fokus dengan tujuan awal untuk menciptakan pasar tunggal bagi kawasan serta tidak merembet kepada ambisi penyatuan mata uang ASEAN.
asuransioke - Liputan6.com, Jakarta: Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) diharapkan fokus dengan tujuan awal untuk menciptakan pasar tunggal bagi kawasan serta tidak merembet kepada ambisi penyatuan mata uang ASEAN.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi VI DPR RI Ecky Awal Mucharam melalui siaran persnya kepada liputan6.com di Jakarta, Senin (14/11).
"Pemerintah harus mendorong ASEAN agar fokus kepada penciptaan pasar bersama sehingga meningkatkan efisiensi kawasan. Penyatuan pasar ASEAN juga diyakini akan lebih menarik investor masuk ke kawasan tersebut karena membesarnya pasar. Penyatuan pasar ini jangan ditarik ke arah penyatuan mata uang," kata Ecky.
ASEAN Community yang direncanakan terwujud di 2015 mencakup tiga aspek. Salah satunya adalah ASEAN Economic Community. Penyatuan pasar ASEAN dinilai penting untuk mengejar ketertinggalan kawasan itu dari kawasan lain, seperti Cina dan India. ASEAN menjadi kurang kompetitif dibanding kawasan lain karena kawasan tersebut tersekat oleh hambatan-hambatan yang menghalangi arus barang, modal, dan manusia.
"Yang penting itu penyatuan pasar. Sementara penyatuan mata uang bagi ASEAN justru berbahaya karena kondisi antar negara terlalu berbeda, baik fiskal maupun moneternya. Ketika sebuah negara tidak disiplin dalam menjalankan kebijakan fiskal, seluruh kawasan bisa ikut jatuh seperti yang dialami Eropa saat ini. Belum lagi tingkat bunga dan inflasi juga berbeda, tidak bisa disamakan," tutur Ecky.
Politikus PKS itu menambahkan mata uang bersama juga berpotensi merugikan negara anggota yang fundamental ekonominya lebih lemah. Seperti yang dialami Yunani. Dalam kondisi krisis, seharusnya mata uangnya terdepresiasi sehingga ekspornya meningkat dan menjadi mesin pemulihan krisis. Namun, hal ini tidak terjadi karena Eropa menggunakan mata uang bersama yang nilainya terlalu kuat bagi perekonomian Yunani.
"Penyatuan pasar ASEAN harus dipersiapkan dengan serius oleh pemerintah. Penyatuan pasar tidak akan banyak bermanfaat jika Indonesia tidak kompetitif sehingga hanya menjadi pasar bagi produk-produk negara lain. Belakangan ini peringkat daya saing dan kemudahan berusaha Indonesia turun, ini harus menjadi catatan pemerintah di tengah semakin dekatnya pasar bebas ASEAN," pungkasnya.(BJK/MEL)
sumber : http://id.berita.yahoo.com/aec-diharapkan-tidak-satukan-mata-uang-asean-055900590.html
1 komentar:
Semoga pemerintah dapat meningkatkan daya saing produk lokal terlebih dahulu dalam mengantisipasi roduk asing yang masuk. Sebagai penguat perekonomian rakyat.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Posting Komentar