Jumat, 12 Agustus 2011 10:35 WIB
Pertanyaan :
Dear Pak Ahmad Gozali,
Saya dan Suami sama-sama bekerja. Kami juga memiliki penghasilan yang pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan keluarga kami. Namun disisi lain, kami juga memiliki beberapa tanggungan seperti rumah dan motor yang baru berjalan beberapa bulan.
Saya mohon masukannya dalam mengatur keuangan dan juga menabung bagi keluarga kami.
Atas perhatian bapak, kami ucapkan terima kasih.
Tanti
Jawaban :
Percaya atau tidak, berapapun penghasilan seseorang, akan selalu dianggap pas-pasan. Ada yang berpenghasilan 1 juta dan ia bilang pas-pasan, ada yang berpenghasilan 5 juta dan juga merasa pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Lho kok bisa? ya, karena memang berapapun penghasilan kita, akan selalu terasa pas dengan pengeluaran. Karena untuk pengeluaran biaya hidup misalnya, standarnya selalu mengikuti berapapun penghasilan kita, sehingga bagaimanapun akan terasa pas. Maka bersyukurlah jika penghasilan Anda memang pas-pasan, karena kekurangan itu jelas tidak enak, dan berlebihan juga akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar.
Lalu bagaimana menyikapi tanggungan seperti cicilan rumah dan motor yang baru berjalan beberapa bulan. Sederhana saja sebetulnya, bayar semua cicilan di awal ketika menerima penghasilan. Setelah itu, sisihkan untuk ditabung. Tidak perlu banyak, yang penting konsisten setiap bulan. Sisanya, barulah di bawa pulang untuk biaya hidup. Sekali lagi saya ulang, sisanya yang Anda gunakan untuk biaya hidup. Anggap saja sisanya itulah yang sebetulnya menjadi penghasilan bersih kita.
Percayalah, berapapun sisanya yang digunakan untuk biaya hidup, akan selalu terasa pas-pasan kalau kita disiplin untuk bayar cicilan dan nabung di awal.
Saya mohon masukannya dalam mengatur keuangan dan juga menabung bagi keluarga kami.
Atas perhatian bapak, kami ucapkan terima kasih.
Tanti
Jawaban :
Percaya atau tidak, berapapun penghasilan seseorang, akan selalu dianggap pas-pasan. Ada yang berpenghasilan 1 juta dan ia bilang pas-pasan, ada yang berpenghasilan 5 juta dan juga merasa pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Lho kok bisa? ya, karena memang berapapun penghasilan kita, akan selalu terasa pas dengan pengeluaran. Karena untuk pengeluaran biaya hidup misalnya, standarnya selalu mengikuti berapapun penghasilan kita, sehingga bagaimanapun akan terasa pas. Maka bersyukurlah jika penghasilan Anda memang pas-pasan, karena kekurangan itu jelas tidak enak, dan berlebihan juga akan menimbulkan masalah baru yang lebih besar.
Lalu bagaimana menyikapi tanggungan seperti cicilan rumah dan motor yang baru berjalan beberapa bulan. Sederhana saja sebetulnya, bayar semua cicilan di awal ketika menerima penghasilan. Setelah itu, sisihkan untuk ditabung. Tidak perlu banyak, yang penting konsisten setiap bulan. Sisanya, barulah di bawa pulang untuk biaya hidup. Sekali lagi saya ulang, sisanya yang Anda gunakan untuk biaya hidup. Anggap saja sisanya itulah yang sebetulnya menjadi penghasilan bersih kita.
Percayalah, berapapun sisanya yang digunakan untuk biaya hidup, akan selalu terasa pas-pasan kalau kita disiplin untuk bayar cicilan dan nabung di awal.
oleh : Konsultasi keuangan keluarga diasuh oleh Ahmad Gozali, perencana keuangan pada Safir Senduk & Rekan
sumber : http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/askgoz/11/08/12/lpspz6-bagaimana-cara-mengelola-penghasilan-yang-paspasan
Demikian hanya sebagai catatan semoga bisa bermanfaat " Konsultasi Keuangan Keluarga"?
2 komentar:
mencari uang memang tidak mudah atau sulit, tetapi lebih sulit lagi adalah mengelola uang agar bisa bermanfaat yg semestinya.
semoga sukses mas
Apalagi menanggung hutang piutang, woow... harus super hati2 agar tidak terjebak oleh hutang biar gak semakin menumpuk
Posting Komentar