Pertemuan negara-negara G-20 di Cannes, Perancis diharapkan akan membantu mengatasi krisis ekonomi Amerika dan Eropa.
Foto: ASSOCIATED PRESS |
Potret wilayah "Palais de Congres" di Cannes Perancis, dimana para kepala negara anggota G20 akan bersidang (31/10). Presiden Barack Obama, Hu Jintao dan Nicolas Sarkozy dijadwalkan akan bersidang tanggal 3 dan 4 November mendatang.
Resor Cannes paling dikenal sebagai taman bermain para miliuner. Tetapi, minggu ini, penghematan akan menjadi agenda ketika para pemimpin G20 berkumpul di kota wisata ini untuk membahas bayangan gelap yang menggantung di atas ekonomi dunia.
Dua belas ribu polisi Prancis akan didukung oleh tim pasukan khusus dan helikopter untuk menjaga agar para demonstran tidak memasuki lokasi KTT.
Mengingat krisis utang Euro masih belum terselesaikan, mungkin akan terjadi banyak konflik dalam KTT itu. "Ini adalah kesempatan bagi para pemimpin G20 untuk memberikan pendapat mereka tentang kesepakatan utang zona euro. Saya kira dalam pertemuan tertutup akan ada diskusi yang sangat jujur dan sulit tentang rincian sebenarnya program ini. Dari mana uang akan didapat? Bagaimana mekanismenya? Apakah rencana itu akan mengekang krisis dalam zona euro?", demikian ujar Stephanie Rickard dari London School of Economics. "Di depan umum, mereka akan sangat berhati-hati menyampaikan pendirian bersama. Mereka akan berusaha sebisa mungkin optimistik agar mereka tidak menggagalkan kesepakatan zona euro,” tambah Stephanie.
Para pemimpin Eropa minggu lalu menyetujui kesepakatan agar krisis utang euro tidak menyebar. Bagian penting dari rencana itu adalah peningkatan jumlah dana talangan Uni Eropa.
Eropa melirik ke timur, ke negara-negara seperti Tiongkok untuk membantu. Belum jelas apakah mereka akan bersedia membantu rencana penyelamatan di Eropa itu. "Dalam KTT G20, yang benar-benar kita harapkan adalah adanya sejenis komitmen dan angka-angka dari negara-negara peserta, bahwa mereka menyatakan dengan jelas akan memberikan uang untuk membantu kawasan euro. Itu adalah yang diharapkan pasar,” kata Tobias Blattner dari Pasar Modal Daiwa.
Presiden Tiongkok Hu Jintao tiba di Austria hari Senin sebelum menuju Cannes. Mata uang Tiongkok telah menjadi perdebatan dalam KTT-KTT terdahulu.
Eropa dan Amerika menuduh Tiongkok sengaja membuat nilai Yuan rendah untuk mendukung ekspor. "Tiongkok berada dalam posisi yang sangat menarik. Tiongkok secara potensial memiliki kekuatan. Mereka bisa menalangi ekonomi zona euro. tapi sebagai imbalannya mereka akan minta kelonggaran pada isu mata uang serta pengaruh lebih besar dalam tawar-menawar internasional, " ujar Rickard.
Setelah euforia larut malam dalam pertemuan euro pekan lalu, para investor sekarang mengharapkan G20 memberikan rincian tentang siapa yang akan membayar apa.
Para analis memperingatkan bahwa secercah cahaya ekonomi yang muncul dari pertemuan di Brussels itu akan cepat padam jika rincian di Riviera Perancis tidak didapat.
Dua belas ribu polisi Prancis akan didukung oleh tim pasukan khusus dan helikopter untuk menjaga agar para demonstran tidak memasuki lokasi KTT.
Mengingat krisis utang Euro masih belum terselesaikan, mungkin akan terjadi banyak konflik dalam KTT itu. "Ini adalah kesempatan bagi para pemimpin G20 untuk memberikan pendapat mereka tentang kesepakatan utang zona euro. Saya kira dalam pertemuan tertutup akan ada diskusi yang sangat jujur dan sulit tentang rincian sebenarnya program ini. Dari mana uang akan didapat? Bagaimana mekanismenya? Apakah rencana itu akan mengekang krisis dalam zona euro?", demikian ujar Stephanie Rickard dari London School of Economics. "Di depan umum, mereka akan sangat berhati-hati menyampaikan pendirian bersama. Mereka akan berusaha sebisa mungkin optimistik agar mereka tidak menggagalkan kesepakatan zona euro,” tambah Stephanie.
Para pemimpin Eropa minggu lalu menyetujui kesepakatan agar krisis utang euro tidak menyebar. Bagian penting dari rencana itu adalah peningkatan jumlah dana talangan Uni Eropa.
Eropa melirik ke timur, ke negara-negara seperti Tiongkok untuk membantu. Belum jelas apakah mereka akan bersedia membantu rencana penyelamatan di Eropa itu. "Dalam KTT G20, yang benar-benar kita harapkan adalah adanya sejenis komitmen dan angka-angka dari negara-negara peserta, bahwa mereka menyatakan dengan jelas akan memberikan uang untuk membantu kawasan euro. Itu adalah yang diharapkan pasar,” kata Tobias Blattner dari Pasar Modal Daiwa.
Presiden Tiongkok Hu Jintao tiba di Austria hari Senin sebelum menuju Cannes. Mata uang Tiongkok telah menjadi perdebatan dalam KTT-KTT terdahulu.
Eropa dan Amerika menuduh Tiongkok sengaja membuat nilai Yuan rendah untuk mendukung ekspor. "Tiongkok berada dalam posisi yang sangat menarik. Tiongkok secara potensial memiliki kekuatan. Mereka bisa menalangi ekonomi zona euro. tapi sebagai imbalannya mereka akan minta kelonggaran pada isu mata uang serta pengaruh lebih besar dalam tawar-menawar internasional, " ujar Rickard.
Setelah euforia larut malam dalam pertemuan euro pekan lalu, para investor sekarang mengharapkan G20 memberikan rincian tentang siapa yang akan membayar apa.
Para analis memperingatkan bahwa secercah cahaya ekonomi yang muncul dari pertemuan di Brussels itu akan cepat padam jika rincian di Riviera Perancis tidak didapat.
sumber : http://www.voanews.com/indonesian/news/Para-Pemimpin-Negara-G-20-Akan-Bertemu-Di-Perancis-132958688.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar